Dzikir Wanita Pagi Dan SOre

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Ya Hayyu , Ya Qayyuum , Birahmatika Astaghiitsu wa laa Takilnii ila Nafsii Thorfata 'Aini Wa Ashlih lii Sya''nii kullahu...

Mengapa qt sering berbohong dan berdusta ???!!

Kita sering kali sulit untuk menerima berita, karena kebanyakan berita yang beredar ditengah-tengah kita bukan kebenaran. Pada masa sekarang orang lebih banyak “ berprasangka “ kepada orang lain. Pada zaman Rasulullah pun pernah terjadi prasangka,
ada seorang yang berjalan dengan seorang perempuan di tempat yang remang-remang. Lalu orang tersebut itu mengklarifikasi kepada Rasulullah: “ Ya Rasulullah, yang berjalan itu adalah aku dan isrteriku. Rasulullah berkata : ”Jangan letakan dirimu pada tempat dimana orang akan berburuk sangka terhadap dirimu”. Jadi harus timbal balik, yakni kita tidak boleh berburuk sangka kepada orang lain dan juga tidak boleh membuat orang berburuk sangka kepada diri kita. Artinya kalau orang lain tidak berburuk sangka kepada kita, maka kita jangan memposisikan diri kita pada tempat dimana orang lain akan berburuk sangka kepada kita. Karena sering adanya prasangka-prasangka seperti ini, maka kebanyakan kita adalah berprasangka bukan kebenaran. Maka salah satu yang dilarang oleh Rasulullah adalah “ qola waqila “ (katanya, katanya). Akibat terlalu banyak katanya-katanya Akhirnya benarnya tidak dibahas, bahkan berita yang benar A tetapi yang datang kepada orang Z.

Sifat yang tidak disukai oleh Allah adalah bohong, dan sifat yang dicintai oleh Allah adalah jujur.

Rasulullah saw bersabda yang diriwayatkan oleh Aisyah dikatakan bahwa: “ Sifat yang dibenci oleh Rasulullah adalah bohong”. Kalau ada orang yang berbohong sekali, maka tidak akan hilang dalam ingatan Rasulullah sampai orang itu bertaubat. Mengapa bohong itu sangat serius ? dan jujur sangat penting ?. Jujur adalah pintu kebaikan. Bohong adalah pintu kejahatan. Artinya, kalau yang kita buka adalah pintu kejujuran, maka yang akan masuk adalah semua kebaikan. Seballiknya bohong adalah pintu kejahatan, kalau yang dibuka pintu kebohongan maka yang akan masuk adalah seluruh kejahatan.

Rasulullah saw bersabda :

“Wajib bagi kamu berlaku jujur, sesungguhnya kejujuran akan membawa kamu kepada kebaikan dan kebaikan akan membawa ke syurga”.

Ketika seseorang selalu jujur dan selalu berusaha untuk jujur, maka akan menjadikan dia selalu jujur. Abu Bakar disebut sebagai “ As Sidiq “ karena Beliau benar-benar orang yang jujur dan selalu yang pertama jujur kepada kebenaran. Ketika rasulullah bercerita tentang Isra dan Mi’raj, Abu Bakar tidak pernah berfikir tentang kejadian itu mungkin atau tidak mungkin walaupun secara logika itu tidak mungkin, karena Rasulullah saw seorang yang jujur maka Beliau mengatakan “ engkau benar ya Rasulullah “.

Kalau kita berusaha jujur dan benar, Allah akan menjadikan kita orang yang benar. Menjadi orang yang benar tidak akan nyaman kalau bohong. Dalam lanjutan hadits di atas

“Jauhilah sifat dusta ( bohong ). Sesungguhnyua sifat dusta akan membawa kamu kepada kejahatan, dan perbuatan jahat akan membawa ke neraka.
Ada seorang yang datang kepada Rasulullah ingin memeluk agama Islam tetapi ia sangat menyukai berbuat zina.. Persoalan tersebut jika dibawa kepada seorang psikiater barangkali resepnya akan banyak, Akan tetapi Rasulullah sangat singkat memberikan resepnya, yaitu tidak boleh berdusta (bohong). Apa hubungan zina dengan bohong ? bohong adalah pintunya, jika pintunya dibuka, maka segala dosa itu akan masuk, tapi jika kebohongan itu ditutup maka segala dosa tidak akan masuk. Artinya dari seluruh kejahatan yang kita kerjakan itu akibat kita sering berani berbohong dan berdusta.


Diceritakan pada sebuah riwayat , bahwasanya pada zaman dahulu kala ada seorang ahli ma'siyat yg datang kepada Rosulullah saw. dia bertanya kepada rosulullah : ya rosulullah ,saya orang yg tak bisa meninggalkan kebiasaan buruk, akan tetapi saya ingin masuk islam. apakah boleh ya rosul ??
''Maka bersyahadatlah engkau denganq."jawab rosulullah. "Tapi bukankah islam tidak membenarkan kebiasaan buruk yg tak bisa saya tinggalkan ya rosul..?" Dengan senyun penuh kasih sayang dan kebijakna rosulullah menjawab "Islam itu bukanlah agama yg sempit.Masuklah kamu kedalam agama islam dengan 1 syarat" "Tapi apa syaratnya ya rosul?" "akan aq berikan syarat yg mudah.Yaitu, bersikap jujurlah" "Hanya itu ya rosul?" "iya.hanya itu." "Baiklah kalau begitu ya rosul." Maka masuk islamlah orang tersebut.
Tak berselang lama setelah mengucapkan syahadat hasrat kebiasaannya utk berbuat maksiyat kembali muncul. Ketika ia mulai tergoda ,iapun teringat kepada janjinya kepada rosulullah. Jika seandainya ia melakukan itu lalu dia berjumpa dengan rosulullah apa yg harus ia jawab ? jika ia bohong maka sama artinya ia telah mengingkari janjinya , Jika ia jujur , maka ia akan malu karna perbuatannya itu tidak dibenarkan dalam islam.
Maka urunglah ia setiap kali kebiaasaan maksiyatnya itu menghampirinya. Karna ketakutannya berbohong dan ingkar janji itulah akhirnya perlahan2 ia pun meninggalkan kebiasaan buruknya itu .

Sudhkah qt jujur ???!!
Semoga dapat diambil ibrahnya.
Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar