Alqur''an menggambarkan kondisi tersebut sebagai bentuk ungkapan rasa hormat yang mendalam kepada ibu atas segala jerih payahnya.
Sebagaimana firman Allah swt :
"Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik ) kepada ibu bapaknya . Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah2 dan menyapihnya dalam 2 tahun. Bersyukurlah kepada-KU dan kepada ibu-Bapakmu , hanya kepada_KU lah kalian kembali.{Q.S.Luqman__:14.}
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya, ibunya mengandung dengan susah payah dan melahirkan dengan susah payah pula. Mengandungnya sampai menyapihnya dalam 30 bulan....{Q.S.Al_Ahqaf_ :15}
- Beberapa Hal Penting Saat Kehamilan.
Pertama-tama yang perlu diperhatikan saat seorang wanita sedang hamil adalah memelihara hubungan yang intensif dengan janin yang sedang dikandungnya .
Seorang ibu harus tahu bahwa masa kehamilan adalah masa sensitif yang menentukan nasib masa depan bayi yang dikandungnya . Segala persoalan moral dan spiritual yang dilalui semasa kehamilan seorang ibu akan beralih kepada janin yang berada dalam kandungannya .
Sehubungan dengan tafsir firman Allah yang berbunyi, "DIAlah yang membentuk kamu dalam rahim sebagaimana dikehendaki_NYA . Tak ada Tuhan (yg berhak disembah) melainkan DIA Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. {Q.S.Ali_Imron_: 3}
Allamah Al_Faidh Kasyani dalam tafsirnya Ash-Shafi hadis dari Imam Ja'far ash Shadiq , Bahwa 2 malaikat mendatangi janin yang berada diperut ibunya , Lalu keduanya meniupkan roh kehidupan dan keabadian . Kemudian dengan izin Allah swt keduanya membuka pendengaran ,penglihatan , dan seluruh anggota badan serta seluruh yang terdapat di perut .
Lalu Allah mewahyukan kepada ke-2 malaikat itu,"Tulislah Qadha' ,takdir dan pelaksanaan perintah-KU dan syaratkanlah Bada' (penghapusan atas apa yang telah ditetapkan} Bagi-KU terhadap apa yang kalian tulis." Kedua Malaikat itu berkata ,"Wahai Tuhanku, apa yang harus kami tulis ?" Maka Allah 'Azza Wajalla menyeru keduanya untuk mengangkat kepala keduanya dihadapan kepala sang ibu , sehingga mereka mengangkatnya . Tiba" terdapat layar (LAUH) terpasang didahi ibunya , maka kedua malaikat menyaksikan dan menemukan pada layar tersebut bentuk , hiasan , ajal dan perjanjiannya , sengsara atau bahagia , serta seluruh perkaranya .
Kandungan riwayat ini sesuai dengan riwayat yang qt baca dari Rasulullah yg berbunyi , "Orang yg bahagia adalah orang yang berbahagia perut ibunya dan orang yang sengsara adalah yang sengsara diperut ibunya." Maksudnya ialah bahwa seorang anak yang yg mendapatkan dasar2 kesengsaraan dan kebahagiaan pada pertumbuhan pertama didalam perut ibunya . Hukum keturunan disamping memindahkan sifat-sifat ,bentuk tubuh dan fisik dari ayah dan ibu pada anak , juga sifat-sifat moral dan spritual dari ibu berpindah kejanin sewaktu berada didalam kandungan .
Lantaran itu seorang ibu harus selalu waspada saat kehamilannya , mereka harus menjauhi sifat2 buruk dan hina seperti dengki ,takabbur , dab sombong , karena jabang bayi akan menyerap kandungan sifat-sifat ini dan menjadi besar atasnya .
Demikian juga sifat-sifat baik berpindah melalui ibu kepada janinny yang tumbuh besar atasnya , seperti kasihsayang , murah hati , cinta dan rahmat .
- Menjauhi Maksiat Dan Dosa.
Seorang ibu hendaknya memperhatikan syari'at islam serta menjauhi maksiat dan dosa , lantaran hal tersebut mempunyai dampak yang besar dan langsung terhadap janin yang dikandungnya .
Dosa-dosa berperan aktif dalam tercemarnya jiwa , hati dan Ruh . Dan dampaknya meningkat secara bertahap , sbagaimana yang disifatkan oleh Allah dalam FirmanNYA : "Kemudian akibat orang2 mengerjakan kejahatan adalah 9adzab) yang lebih buruk karena mereka mendustakan yat-ayat Allah dan mereka selalu memperolok-oloknya."{Q.S.Ar_Ruum :10}
Kemudian dosa-dosa berperan aktif dalam memberikan pengaruh negatif pada manusia dengan memisahkan diri dari agamanya , sebelum berakhir pada pengingkaran terhadap pengingkaran terhadap hari akhir (akhirat)
Wanita hamil yang dengan sengaja menyingkap bagian tubuhnya yang diharamkan dan bergaul dengan laki2 asing (bukan muhrim) serta hal2 yang mengiringi pergaulan berupa tertawa berlebihan dan sebagainya harus tahu bahwa dampaknya dari perbuatan maksiat tersebut akan beralih secara langsung pada janinnya dan melumpuhkan kemampuan spiritual dan moralnya .
- Menjauhi Makanan Haram.
Point ini lebih penting daripada point sebelumnya .Diantara penderitaan janin adalah pada saat daging , badan , dan tulangnya terbentuk dari makanan haram . Karena itu , ibu yang sedang hamil harus sangat berhati-hati agar jangan sampai mengkonsumsi makanan yang syubhat (belum jelas halal haramnya) apalagi yang jelas-jelas haram hukumnya .
- Menghindari Emosi.
Seorang wanita yang sedang hamil harus menghindari gejolakemosi dalama diri dan luapan kesedihan yang berlarut-larut, Sebab semua kondisi kejiwaan in akan melekat pada janin yang berada diperut ibunya dan meninggalkna pengaruh yang buruk .
Seorang ibu yang tidak pandai mengendalikan diri dari tekanan emosi dan gejolak jiwa saat merawat bayi yang dikandungnya , akan berakibat fatal terhadap kondisi fisik serta mental sang bayi . Sehingga tidak jarang qt dapati bayi-bayi lahir cacat berupa fisik atau mentalnya .
Seorang ibu kini dituntut untuk mampu menjaga bukan hanya kebutuhan nutrisi bagi sang bayi , namun juga mesti menjaga dengan sungguh-sungguh kondisi bayi dari guncangan psikologis dan tekanan jiwa lainnya, dengan jalan memelihara kondisi mental serta spiritual dirinya .
Melahirkan seorang bayi mungil dan sehat telah lama diidam-idamkan akan menjadi suatu pengalaman yang mengesankan bagi seorang ibu, bahkan ayah dan kaum kerabat. Namun keadaan ini justru merupakan detik-detik yang sangat mencemaskan dan menyulitkan bagi sang ibu.
Nabi SAW bersabda "Ketika seorng wanita melahirkan bayinya , ia mendapatkan pahala yang begitu besar sehingga tidak dapat dipahami (betapa besarnya pahalanya)"
Imam Ja'far Ash Shadiq berkata,:'' seorang wanita yang meninggal dunia selam proses melahirkan tidak akan bertanggung jawab terhadap perbuatan-perbuatannya didunia ini karena ia meninggal dengan menderita kesusahan melahirkan anak ."
Nabi SAW bersabda,:" Berikanlah istrmu beberapa buah kurma segera setelah ia melahirkan anaknya , Karena Allah memerintahkan Maryam untuk memakan buah kurma pada waktu melahirkan."
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar